PEKANBARU, (HT) – Kapolda Riau Irjen Pol H. Muhammad Iqbal, SIK, MH sekaligus sebagai Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, gelar acara buka puasa bersama dengan Wartawan Mitra Polda Riau, bersama PJU Polda Riau, di halaman Masjid Al-Adzim, Mapolda Riau, pada hari Kamis, (13/3/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PWI Riau, Raja Isyam, Ketua GWI Riau, Bomen dan jajaran serta ratusan Wartawan dan Pimpinan Redaksi maupun pemilik Media dari berbagai Media On-Line dan Cetak.
Kegiatan berbuka puasa kali ini berbeda setelah 3 tahun kurang lebih menjabat, dan ini merupakan kali terakhir bagi Kapolda Riau, Irjen Pol Mohd untuk dapat bersama dalam acara berbuka puasa bersama wartawan yang selalu dekat dengan dirinya selama menjabat.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara buka puasa bersama ini merupakan bentuk penghargaan terhadap Media yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Acara ini bukan hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi juga untuk membangun silaturahmi antara Polda Riau Jajaran dan perusahaan Media. Media memiliki peran besar dalam menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat. Terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin” ujar Kombes Pol Anom.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Iqbal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan yang telah bekerja sama selama lebih dari tiga tahun ia menjabat sebagai Kapolda Riau.
Dalam acara ini menjadi suatu momentum terakhir untuk kita bersama, dimana ada 300 ratusan lebih wartawan yang hadir pada acara tersebut.
“Insya Allah besok saya akan laksanakan serah terima jabatan. Terima kasih kepada kawan-kawan Media yang selalu mendukung mensuport saya selama lebih dari tiga tahun ini. Semoga ke depan rekan-rekan Media semakin sukses dalam berkarier,” ujar Irjen Muhammad Iqbal.
Pernyataan ini disambut haru oleh para Wartawan yang hadir. Selama masa kepemimpinannya, Irjen Muhammad Iqbal dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Media dan terbuka terhadap kritik serta saran yang membangun.
Banyak yang mengapresiasi gaya kepemimpinannya yang tegas, namun tetap humanis serta dekat dengan masyarakat dan Media.
Kapolda Riau dan juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini berpesan kepada seluruh insan Media untuk terus menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Pesannya teruslah menjadi Jurnalis yang menyampaikan informasi dengan akurat dan berimbang. Media memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tutupnya.
Acara pun diakhiri dengan berbuka puasa bersama, penuh keakraban dan harapan untuk masa depan yang lebih baik, walaupun Awak Media mendengar adanya beberapa keluhan dari puluhan Wartawan pada saat pulang dari acara tersebut.
Selidik punya selidik, puluhan Awak Media ada yang mengeluhkan terkait dengan adanya perbedaan terkait sesuatu di antara mereka sesama Wartawan yang hadir pada saat itu.
“Apa bedanya mereka dengan kita? Sama-sama Wartawan, sama- sama hadir, mendaftar tapi tidak terdata, lalu didata ulang. Tapi berbeda,dan baru di tahun ini data kita tidak ada, biasanya ada dan sudah tertulis di absensi kehadiran, tapi sudahlah, kita hormati Pak Kapolda, beliau sangat baik dan mungkin tidak tahu hal tersebut, termasuk mungkin Kabid Humas, juga tidak tahu,” sebut beberapa Wartawan dengan wajah kecewa sambil berjalan pulang malam.
Semoga dengan kepempimpinan yang baru dapat kecerahan tidak adanya perbedaan tersebut. ada Wartawan yang selalu mangkal di Media Center Polda Riau dan ada yang sekali sekali hadir silih waktu berganti hadir.
Menanggapi keluhan sejumlah Wartawan pada malam Polda Riau Buka Bersama Awak Media itu, Owner dua perusahaan Media On-Line dan juga sebagai Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (DPD – GWI) Provinsi Riau, Bowoziduhu, mengkritisi keras cara perekrutan Awak Media oleh Bidang Humas Polda Riau secara terkotak-kotak.
Ada Grup Wartawan Mitra Polda Riau atau disebut WMPR, dan ada pula rombongan Wartawan secara sukarela tanpa bayar Jasa yang mendukung penuh Giat Polda Riau melakukan publikasi di Media nya masing-masing.
“Saya kaget tiba-tiba ada Foto Acara Buka Puasa Polda bersama Awak Media masuk ke Grup GWI Riau. Lalu, saya hubungi Kabid Humas dan beliau mengatakan “datang saja bang, ini tidak diundang perseorangan”. Lalu mengirimkan ke saya No WA IPDA Vicky, akhirnya saya datang ke Polda Riau malam itu,” kata Bowoziduhu yang biasa disapa Bomen itu. Jum’at, (14/03/2024).
Wartawan senior yang sudah aktif menulis di Media sejak Tahun 1999 itu, bahkan begitu dekat dan penuh canda tawa dengan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru pada Tahun 2001-2002 saat itu dijabat oleh AKP Mohammad Iqbal (Sekarang Irjen Pol) dan menjabat sebagai Kapolda Riau.
Namun, selama Irjen Iqbal menjabat Kapolda Riau selama 3 tahun lebih, kedua orang yang sudah saling mengenal ketika itu, kini tidak pernah lagi bertegur sapa secara tatap muka, meski pun Bomen hanya bisa berkomunikasi via WhatsApp, itu pun, jarang direspon oleh Jenderal itu. Apa lagi mau bertemu.
“Di kepemimpinan Kapolda Riau yang baru ini, Irjen Pol Dr Herry Heryawan, kira nya tetap menjaga hubungan Polri sinergitas dengan Perusahaan Media. Sebab, apa pun itu, kesuksesan dalam pelayanan dan pengamanan Negara, khususnya RIAU tidak terlepas dari peran serta Wartawan dan atau Jurnalistik dari masing-masing perusahaan Media,” pesan Bomen.
Terakhir, tambah Bomen, terkait dengan perekrutan Wartawan yang benar-benar menjadi Mitra Polda Riau supaya dilakukan seleksi secara benar dan profesional. Tidak perlu ada Grup terselubung, tidak perlu banyak Grup, cukup diseleksi saja dengan baik dan benar.
“Pengalaman kita tahun 2024 lalu, viral pemberitaan terkait oknum Polwan di Bidang Humas Polda Riau melakukan pengeluaran Wartawan dari Anggota Grup WhatsApp WMPR, akhirnya terjadi konflik, Viral diberitakan dan sampai Kabid Humas Kombes Anom melakukan pertemuan Coffe Morning di Jalan Arifin Achmad. Sudah lah, jangan lagi dikotak-kotakan apa lagi terjadi provokatif hingga terjadi pembagian Takjil tidak merata, malu kita!,” ungkap Bomen. **
Editor : Red
Leave a Reply